Minggu, 24 April 2016

PENERAPAN KOMPUTASI MODERN PADA PERUSAHAAN GO-Jek

A.   Pengertian Komputasi Modern

Komputasi modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas.

B.   Jenis Komputasi Modern

Jenis komputasi dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1.    Mobile computing

Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

 Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.


2.     Grid computing

Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid adalah:

-       Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
-       Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
-       Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3.  Cloud computing

Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan sebuah solusi layanan penyimpanan data yang kian marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan Cloud Computing adalah yaitu PT. Telkom. dengan website http://www.telkom.co.id/.



C. Analisis
Pengertian Gojek (tulisan asli GO-JEK) adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri pada tahun 2010, dan sekarang menjadi alat transportasi online di kalangan urban di kota-kota besar.
Riset Pasar dari gojek terbagi atas 3 bagian yaitu :
1. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda
Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Go-Jek Indonesia.

a. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
·         Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum dan Mahasiswa juga Pelajar.
·         Psikografis
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Menengah kebawah dan menengah ke atas.


·         Geografi
Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi Go-jek ini di kawasan kota Jakarta.

b. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
·         Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping dan kurir instan.
·         Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini Go-jek membagi pasar berdasarkan pengguna, dimana akan mengidentifikasi mana yang termasuk pengguna berat, menengah dan ringan.
·         Respon Promosional
Go-jek memasarkan produknya menggunakan iklan di Radio dan awal akan membuat ivent saat pembukaan Go-jek. Setelah itu akan mengidentifikasikan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk-bentuk promosi yang dilakukan Go-jek.
·         Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagai konsumen dalam 2 kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal.

Selasa, 05 Januari 2016

Menganalisa Website Berdasarkan Prinsip UI

Nazzirul Fatta
55412275
4IA21
Menganalisa Website Berdasarkan Prinsip UI
A.    Prinsip umum perancangan UI (User Interface).
ada 17 prinsip yang harus dipahami para perancang sistem, terutama untuk mendapatkan hasil maksimal dari tampilan yang dibuat. Anda tidak perlu bingung dengan apa yang dimaksud tampilan, karena salah satunya adalah tampilan seperti web ini.
1.      User Compatibility : Semua User adalah tidak sama dan semua user tidak seperti developer,Designer harus paham tentang psikologi dasar.
2.      Product Compatibility : Kompatibilitas antar produk harus diperhatikan dan dipertahankan (Mengorbankan perubahan UI dimana sistem mungkin lebih kompatibel).
3.      Task Compatibility : Struktur dan aliran sistem harus seseuai dan mendukung tugas user (pengguna).
4.      Work Flow Compatibility : Sistem harus diorganisasikan dengan baik sehingga dapat memfasilitasi transisi antar tugas user.
5.      Consistency : Konsistensi membuat user berfikir dengan meng-analogikan dan memprediksi bagaimana melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
6.      Familiarity : Konsep, terminologi, pengaturannya di antarmuka harus yang dipahami user dengan baik.
7.      Simplicity : Kesalahan umum yang terjadi pada perancangan interface adalah berusaha untuk menyediakan semua fungsionalitas. Gunakan konep default.
8.      Direc Manipulation : User secara langsung dapat melihat aksinya pada objek yang terlihat.
9.      Control : Dapat membuat frustasi dan demolarisasi bagi user, jika meraka merasa dikontrol oleh mesin. Misalnya penggunaan tombol next yang terlalu banyak.
10.  WYSIWYG : Adanya korespondensi satu ke satu antara informasi di layar dengan informasi di printerd-output atau file.
11.  Flexibility : Mengijinkan makin banyak kontrol user dan mengakomodir skill user yang bervariasi.
12.  Responsivness : Komputer harus selalu merespon dengan segera setiap input dari user.
13.  Invisible Technology : User sebaiknya mengetahui sedikit mungkin detil teknis bagaimana sistem diimplementasikan. Misal user tidak perlu tau atau bingung mengenai proses download.
14.  Robustness : Sistem sebaiknya mentolelir kesalahan manusia yang umum dan tidak dapat dihindari,seperti lupa. Crash system harus diminimalisir, menyediakan recovery yang mudah dipahami jika terjadi crash.
15.  Protection : User seharusnya memproteksi dari hasil-hasil yang menyebabkan 'bencana' karena kesalahan umum manusia tadi (pelupa). Misalnya user lupa password maka seharusnya sistem memproteksinya dengan fasilitas forgot password sehingga kemungkinan kecil orang lain tidak dapat mengakses.
16.  Ease of Learning : Sistem mudah dipelajari bagi pemula.
17.  Ease of Use : Sistem mudah digunakan baga para expert.
B.     Analisis Website tersebut.
Menganalisis website Pak Dikut Andi Nata, S. Kom selaku Dosen pengajar Rekayasa Perangkat Lunak 1 dengan alamat URL dikutandi.com, berdasarkan empat poin dari  prinsip dasar UI di atas. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
Tampilan awal website dikutandi.com
1.      Ease of Learning
Pada salah satu tutorial web developing yang diberikan, penjelasannya diberikan secara bertahap, dimulai dari pendahuluan yang berisi “apa guna artikel ini di-publish”, serta pembelajaran yang step-by-step dimulai dari langkah pertama, hingga seterusnya, yang dapat dilihat dari cuplikan gambar berikut ini. 
Adapun penjelasan tiap langkah disertakan dengan source code, yang disertai pemaksudannya juga. Terdapat pula penyertaan screenshot gambar dari tiap langkah tutorial yang berguna untuk mempermudah user dalam mencocokkan apakah langkah yang dilakukan sudah benar, atau masih belum sesuai dengan yang dijelaskan dalam artikel.  Menurut analisis saya, website ini sudah memenuhi kriteria easy of learning, yakni menampilkan konten yang mudah dipelajari dengan user (dengan tutorial yang step-by-step) sekaligus memicu user untuk mempelajari kontenwebsite (tutorial itu sendiri) dikarenakan adanya penyertaan source code dan screenshot langkah tutorial yang sudah cukup baik penempatannya.
2.      User familiarity
Pada tampilan awal web, menubar yang disediakan cukup menavigasi user dalam menggunakan website ini, dengan pilihan lima menu utama yang secara garis besar mencakup seluruh konten dari website ini. Adapun terdapat pula kolom Trending pada bagian atas laman yang sengaja diintegrasikan dengan kolom Terpopuler (di sebelah kanan laman), yang membuat tampilan web ini mudah dicari atau dilihat daftar konten terbarunya, sehingga meningkatkan user experience dalam penggunaannya (seperti website-website pada umumnya).
Menurut analisis saya, website ini telah memenuhi prinsip user familiarity, dengan menampilkan layoutmenubar, kolom Trending dan Terpopuler yang ditampilkan sesuai dengan user experience pengunjungwebsite pada umumnya.
3.      User diversity
Digunakannya bahasa yang familiar, gaul, dan disertai humor ringan yang menghibur namun tetap serius membahas pokok permasalahan di hampir tiap artikel, membuat konten website ini mudah dicerna oleh kalangan anak muda,web developer yang masih dalam tahap belajar, maupun yang sudah berada di tingkat lanjut dengan baik. Menurut analisis saya, dalam segi user diversity, website ini sudah memenuhi aspek experience yang mewakili beragam demografi pengunjung laman, sehingga website ini cocok dikunjungi atau dibaca konten artikelnya oleh seluruh kalangan pengunjung.
4. CONSISTENCY
website ini sesuai dengan isi , artinya website ini hanya berisi tentang tutorial tutorial yang hanya berhubungan dengan website yang dapat di lihat dari kategori yang di tampilkan
Serta website ini juga kosisten menggunakan form website /tampilan website yang sama di setiap postingannya agar tidak membuat binngung user yang membacanya

Referensi : 
                  
http://miftahnurimam.blogspot.co.id/2016/01/menganalisa-website-berdasarkan-prinsip.html
 
http://blogmpnamora.blogspot.co.id/2016/01/tugas-rpl1-analisa-website-dikutandicom.html
                  
http://lutfimiftahudin.blogspot.co.id/2016/01/menganalisa-sebuah-website.html
                  
http://yogawibowoo.blogspot.co.id/2016/01/pembahasan-pada-bagian-ini-saya-mencoba.html
                  
https://diskusikuliah.wordpress.com/2010/11/25/17-prinsip-user-interface/
                  
http://dikutandi.com/