PENGERTIAN DESAIN DAN MODEL GRAFIS
1. Arti kata Desain, Model/Pemodelan,
Grafis/Grafik, dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Sebelumnya saya akan
mentelaah satu per satu kata di mulai dengan mendefinisikan apa itu Desain?
Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang
artinya gambar. Sedangkan dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin
(designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa
istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa
ide.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan,
arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata
desain bisa digunakan baik
sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk
membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Selanjutnya adalah apa itu Pemodelan?
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau
obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup.
Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di
komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa
diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai
pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
Dan terakhir adalah apa itu Grafis ?
Grafis atau Grafika
adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram,
tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Setelah memahami makna dari masing-masing kata
tersebut, maka sekarang saya dapat mengartikan apa itu yang dimaksud dengan
“Desain Pemodelan Grafis”.
Jadi, Desain Pemodelan Grafis merupakan
suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa
seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya dan pada
proses ini semua dilakukan dengan komputer yang dibantu pula dengan beberapa
software atau aplikasi yang dapat menunjang pembuatan objek tersebut agar dapat
terlihat nyata yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan
manipulasi model dan citra.
2. Arti Kata Desain Grafis
Sering banget dengar sama yang namanya
“Desain Grafis” tapi sebetulnya kamu tahu gak sih pengertian dan arti dari
desain grafis itu sendiri? Jadi Desain Grafis itu adalah seni dalam
berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar.
Bidang ini merupakan
bagian dari komunikasi visual. Desain Grafis berasal dari 2 buah kata
yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti proses atau perbuatan dengan
mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.
Sedangkan grafis
adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan
demikian desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar,
angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari
seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka
dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain
interaksi.
Desain grafis pada awalnya diterapkan
untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Perkembangan
zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali
disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun
telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa
diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti
unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari
seni. Desain yang dalam perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer
dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut
seorang Desainer , dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi
Keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika
Jadi bagaimana sudah mengerti
pengertian dan arti dari desain grafis itu? Ternyata tidak semudah yang kita
tahu ya. Desain grafis penuh kompleks yang terkadang tidak dimengerti orang
awam, jadi buat kamu yang tertarik di dunia ini sebaiknya kamu terus belajar
untuk menjadi individu yang lebih kreatif
3. Pemahaman Desain dalam bidang
- Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam
artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan,
desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil
proses perancangan tersebut.
- Desain industri adalah seni terapan di mana estetika dan usability
(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain
industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis
atau warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2
dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk,
barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
Masih ada beberapa jenis desain dalam seni rupa antara
lain : desain Interior, desain
Busana.
4. Prinsip dan unsur Desain Grafis
Unsur
Design Grafis adalah Unsur dalam setiap hasil karya desain grafis
dan DKV terdiri dari bagian-bagian yang bisa dipelajari secara terpisah. Pada
setiap hasil karya desain pasti ada minimal satu dari unsur berikut :
1. Garis
(Line)
Sebuah garis adalah
unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang
lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus
(straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi
desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line,
solid line, dan garis putus-putus.
2. Bentuk
(Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar
yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan
menjadi tiga, yaitu: Huruf (Character),
Simbol (Symbol) dan Bentuk Nyata (Form).
3. Tekstur
(Texture)
Tekstur adalah
tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai
corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu,
cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4. Ruang
(Space)
Ruang merupakan jarak
antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan
unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam
bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu
obyek (figure) dan latar belakang (background).
5. Ukuran
(Size)
Ukuran adalah unsur
lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan
menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada
obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca
terlebih dahulu.
6. Warna
(Color)
Warna merupakan unsur
penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk
visual secara jelas.
1. Ruang
Kosong (White Space)
Ruang kosong
dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah
bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.
2. Kejelasan
(Clarity)
Kejelasan atau
clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah
karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna
ganda.
3. Kesederhanaan
(Simplicity)
Kesederhanaan
menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan
seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan
mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.
4. Emphasis
(Point of Interest)
Emphasis atau disebut juga pusat perhatian,
merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu
unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.
Kategori
dibawah ini juga berpengaruh terhadap desain grafis yaitu:
1. Kebudayaan
Budaya sangat kental dengan sebuah karya seni karena, banyak budaya-budaya contohnya di Indonesia yang budayanya sangat berkaitan erat dengan seni lukis contohnya sebuah kain batik, kain batik memiliki nilai seni yang tinggi, diantaranya nilai seni tinggi berasal dari motif dan cara pembuatannya, jika batik itu dibuat dengan ditulis atau bisa disebut dengan batik tulis itu memiliki nilai seni tinggi karena dibuat dari tangan-tangan yang bernilai seni tinggi. Dan banyak hal lagi yang sangat berkaitan dengan kebudayaan.
2. Teknologi
Sebagaimana zaman sekarang yang sangat erat dengan perkembangan teknologi, teknologi sangat bermain dalam hal pembuatan design, dalam pembuatan suatu design teknologi sangat dibutuhkan kareana memudahkan dalam pembuatan dan hasil output design terebut sangat mirip dengan aslinya.
Begitu eratnya teknologi dalam pembuatan design sampai para designer sangat bergantung karena sangat memudahkan, contohnya jika terjadi kesalahan maka tidak usah memulai dari awal lagi pembuatan design tersebut hanya tinggal melakukan undo atau erase sudah sangat berpengaruh karena dapat menghemat waktu dalam membuat design. Begitulah zaman sekarang semuanya berkaitan dengan teknologi.
Budaya sangat kental dengan sebuah karya seni karena, banyak budaya-budaya contohnya di Indonesia yang budayanya sangat berkaitan erat dengan seni lukis contohnya sebuah kain batik, kain batik memiliki nilai seni yang tinggi, diantaranya nilai seni tinggi berasal dari motif dan cara pembuatannya, jika batik itu dibuat dengan ditulis atau bisa disebut dengan batik tulis itu memiliki nilai seni tinggi karena dibuat dari tangan-tangan yang bernilai seni tinggi. Dan banyak hal lagi yang sangat berkaitan dengan kebudayaan.
2. Teknologi
Sebagaimana zaman sekarang yang sangat erat dengan perkembangan teknologi, teknologi sangat bermain dalam hal pembuatan design, dalam pembuatan suatu design teknologi sangat dibutuhkan kareana memudahkan dalam pembuatan dan hasil output design terebut sangat mirip dengan aslinya.
Begitu eratnya teknologi dalam pembuatan design sampai para designer sangat bergantung karena sangat memudahkan, contohnya jika terjadi kesalahan maka tidak usah memulai dari awal lagi pembuatan design tersebut hanya tinggal melakukan undo atau erase sudah sangat berpengaruh karena dapat menghemat waktu dalam membuat design. Begitulah zaman sekarang semuanya berkaitan dengan teknologi.
3.
Pemahaman
Desain dan Grafis dalam Karikatur
Karikatur
materinya selalu membuat setiap orang yang melihatnya tersenyum, setidaknya
tersenyum simpul Mengapa demikian, sebab karikatur lebih banyak mengekspresikan
kritikkan secara jenaka Kejenakaan dalam kritik membuat pesan lebih mudah
diterima atau dicerna audience
Sayangnya aplikasi karikatur selama ini sangat terbatas। Karikatur seolah hanya menghiasi majalah, koran, tabloid sebagai ilustrasi berita, bahkan sebelumnya terdapat majalah yang khusus menampilkan karya karikatur sosial – politik pun telah tenggelam
Banyak sebab yang melatarbelakangi stagnasi perkembangan konsep karikatur, sehingga karikatur belum menemukan moment terbaiknya Salah satunya adalah terlalu sempit pemahaman konsep karikatur dalam tujuannya, sehingga terbatas pula aplikasi media yang digunakan Pemahaman konsep karikatur secara sederhana adalah media kritik melalui gambar (ilustrasi) dalam lingkup sosial – politik dan cenderung satire Pemahaman tujuan demikian membuat konsep karikatur tidak mudah diterima audience
Padahal terdapat kelebihan konsep karikatur yaitu sangat fleksibel dalam mengeksplorasi obyek visual। Obyek dapat di visualisaikan dengan bebas। Obyek karikatur juga sangat beragam mulai binatang, benda atau manusia, dan pesan yang disampaikan relatif luas yaitu terkait kehidupan sosial – politik masyarakat. Namun terlepas dari itu semua konsep karikatur mempunyai peluang untuk dikembangkan menjadi konsep desain grafis। Dengan karakter jenaka/lucu dan unik sebuah konsep desain grafis dapat mempunyai ruh karikatur। Harus diakui bahwa pakem desain grafis dengan konsep karikatur mempunyai perbedaan, tetapi juga mempunyai persamaan। Dengan adanya persamaan antara karakter desain grafis dan konsep karikatur, maka tidak menutup kemungkinan konsep karikatur dapat dikembangkan ke arah desain grafis, yaitu dapat di sebut menjadi। Konsep Desain (Grafis) Karikatur.
Konsep desain (grafis) karikatur Q Gallery memposisikan diri sebagai konsep desain yang dibuat sebagaimana mainframe desain dengan gaya (style) visualisasi karikatur Orientasi konsepnya adalah sebagai media promosi dan informasi Tujuannya adalah mengembangkan pakem karikatur yang kritik – satire menjadi menginspirasi. Jadi konsep desain (grafis) karikatur di sini merupakan pengkolaborasian karakter karikatur dengan konsep desain yang bertujuan promosi dan informasi Yang dipertahankan dari konsep karikatur adalah kejenakaan, unik dan ungkapan pesan yang disampaikan, sedangkan konsep desain adalah arah dan tujuan dari konsep yang dibuat yaitu mempengaruhi audience, dan desain grafis adalah proses serta aplikasi dari desain
Aplikasi Media Konsep Desain (Grafis) Karikatur
Untuk memperkenalkan Konsep Desain Karikatur agar mudah diterima masyarakat maka dipilih media kaos (t-shirt) sebab kaos adalah media paling universal untuk semua golongan. Dan jenis kaosnya disesuaikan dengan kebutuhan yaitu kaos wisata dan kaos promosi. Sebagai kaos wisata dapat disesuaikan dengan kondisi lokasi dan keunggulan wisata, dan sebagai kaos promosi dapat disesuaikan dengan tema, tujuan, dan sasaran pangsa pasar produk bersangkutan.
Selain itu Konsep Desain Karikatur dapat diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan, yaitu antara lain :
1. Desain grafis media advertising, meliputi : kaos, baliho, lefleat / brosur, banner.
2. Pembuatan logo, antara lain : perusahaan, institusi, dan komunitas
3. Desain interior, meliputi : lukisan, wall paper.
4. Desain produk, yaitu : kemasan dan logo
5. Undangan pernikahan
6. Cover buku, majalah, ilustrasi bacaan
5. Contoh pemodelan Grafis pada :
·
Bidang Budaya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
bahwa desain pemodelan grafik adalah sebuah perencenaan bentuk dari obyek yang
akan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak computer. Banyak sekali manfaat
yang bisa kita ambil dari desain pemodelan grafik. Seperti untuk mendesian
suatu bangunan,poster dan lain sebagainya. Dan kali ini kita akan membahas
manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya. Indonesia merupakan
Negara yang terkenal keanekaragaman budayanya.
Hal ini merupakan daya tarik
bagi para wisatawan baik asing maupun domestic. Hampir di setiap daerah
memiliki keunikan budaya tersendiri. Sebagai contoh adalah batik yang sudah
ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.
Batik merupakan kebudayaan asli Indonesia berupa kain dengan
corak yang khas. Dewasa ini batik sudah tidak diidentikkan lagi dengan sesuatu
yang kuno karena ternyata banyak anak muda yang menggunakannya baik untuk acara
formal ataupun nonformal. Desain pemodelan grafik memiliki manfaat dalam bidang
budaya,dimana kita bisa mendesain atau merencanakan obyek yang akan
dimanipulasi dengan perangkat lunak computer.
Sebagai contoh kita akan mendesain
sebuah pakaian dimana pada pakaian itu akan kita tambahkan corak batik. Hal ini
semakin mudah dengan bantuan pemodelan grafik, kita bisa menggunakan software
pemodelan grafik seperti corel draw,photoshop dan lain sebagainnya. Hal ini
tentu saja memperudah kita untuk mendesain barang2 lain yang bukan hanya
pakaian dengan corak atau cirri khas budaya yang lainnya.
Dengan bantuan desain
pemodelan grafik makan saat ini banyak sekali ditemui pakaian pakaian anak muda
baik itu kaos atau pun kemeja yang memiliki corak budaya dalam hal ini batik.
Dengan adanya desainpemodelan grafik dapat lebih membantu kita dalam membuat
hal yang memiliki nilai budaya.
Batik merupakan hanya sebagian kecil contoh
manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya. contoh lainnya adalah
pembuatan animasi superhero Indonesia seperti gatot kaca dan lain sebagainya
menggunakan desain pemodelan grafik.
Dengan kata lain desain pemodelan
grafik memberikan banyak manfaat dalam pengembangan bidang budaya, selain dapat
melestarikan budaya Indonesia hal ini juga dapat membuat suatu bentuk seni baru
yang dinamakan seni kontemporer yang merupakan penggabungan antara seni modern
dengan seni tradisional dalam hal ini budaya. dampaknya tentu saja membuat
budaya Indonesia semakin berkembang baik dikalangan anak muda ataupun dunia
internasional.
Dan yang pasti dengan desain pemodelan grafik akan semakin mudah
dalam membuat hal hal yang bersifat kebudayaan menjadi hal yang tidak kalah
bersaing dengan barang barang dari luar Negara kita.
Sumber :
http://choiraeseokcrs.blogspot.com/2013/10/desain-pemodelan-grafis.html
http://www.idseducation.com/2014/03/14/pengertian-dan-arti-desain-grafis/
http://dedesyafrizal.blogspot.com/2014/10/pemahaman-desain-pemodelan-grafik.html