Desain
Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan
kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual,
termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf
dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh
sasarannya.
Istilah
1. Seni Grafis / Graphic Arts, termasuk ke
dalam kelompok bidang ilmu Seni Murni.
2. Grafis / Graphic, adalah hal yang
berkaitan dengan tulisan atau
gambar yang mengandung makna untuk menyampaikan
suatu pesan atau informasi.
3. Desain Grafis / Graphic Design, istilah
yang dipakai sebelum menggunakan istilah
Desain Komunikasi Visual, berasal dari
kata bahasa Yunani ,Graphos, yang berarti
tulisan/gambar.
Desain
Komunikasi Visual ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari
tiga kata,desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar.
Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare) yang
artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain
dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Kemudian
kata komunikasi berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator ( penyampai
pesan ) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud
tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication yang
diambil dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama” ( dalam Bahasa Inggris:common
). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau
kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim
(komunikator) dan penerima ( komunikan ). Sementara kata visual bermakna segala
sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu
mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian
dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.
Desain
komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia
dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses
pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian
informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat
kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan
simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang
kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.
Proses
komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu
berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga
akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan
tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga
kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.
A. SEJARAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI
INDONESIA
Desain
komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia
dengan singkatan DKV.Istilah desain komunikasi visual yang baru populer
belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an.
Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977,
karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja.
Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga
istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas.
Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal
sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar